Rabu, 15 Oktober 2008

masalah / problem signal pada handphone

PA (Power Amplifier)Power amplifier atau daya penguat pemancaran signal ( Transmite Strength )yang terkait disini hanya hal pemancaraan sinyal saja (TX) Duplexer atau yg sering kita sebut antenna switch.
Gabungan antara TX dan RX yang memungkinkan kita melakukan panggilan dua arah secara simultan atau bersamaan.Terjadinya proses pengolahan sinyal masuk dan keluar. PA dan Duplexer adalah rangkaian yang sering menyebabkan handphone mati (shut down ) ketika kita akan melakukan panggilan.

HAGAR Termasuk rangkaian penerima atau RX 75% dan sedikit pemancaran /TX COBBA Termasuk rangkaian yang sebagian besar pemancaran/TX terkait disini:Kuat pancar audio / suara yang dihasilkan, sehingga sering menyebabkan hp kurang keras suaranya. Termasuk self test dari main processor (CPU), sehingga seing terjadinya contak service jika terjadi kerusakan. Real Time Clock Sesuai namanya dimana process real time (ketepatan frequensi berjalan) kerusakan pada part ini akan menyebabkan :Ketepatan pembicaraan atau suara menjadi kurang tepat (beat atau temponya lambat ) Ketepatan power on dan power down menjadi terganggu , sehingga menyebabkan HP lama dihidupkan atau dimatikan.

CCONT Adalah part dimana supply arus diproduksi untuk dialirkan ke masing2 komponen. Kerusakan pada part ini akan menyebabkan HP mati total.

FLASH ICAdalah part dimana tempat program data dihasilkan untuk memerintah cpu melakukan tugasnya, khususnya disini perintah penerimaan dan pemancaran sinyal. Kerusakan pada Ic ini akan menyebabkan :Contack service karena self test gagal. Bar tanda sinyal tidak keluar walaupun operator name ada.

Booting gagal shg Hp mati total CPU (central prosesing unit ) Dimana semua perintah dijalankan oleh part ini mulai dari perintah pemancaran sinyal atau penerimaan. Kerusakan pada part ini terkadang malah susah cara mendeteksinya. Keseluruhan proses diatas akan gagal juga terkait rusaknya CPU ini.Kerusakan paling banyak dan paling menjengkelkan adalah masalah sinyal. Ponsel semahal apapun tanpa ada signalnya tidak ada harganya. Juga bila membawa ponsel mahal sekalipun tapi problem pada signalnya maka bisa membuat malu pembawanya.Sinyal merupakan problem yang gampang-gampang susah bagi semua teknisi ponsel. Signal kebanyakan identik dengan PA atau IC PA, walau sebenarnya tidak benar seratus persen. Problem signal mempunyai banyak keterkaitan antara satu IC (komponen) dengan komponen yang lain.

Untuk bisa menyelesaikan problem signal dibutuhkan beberapa syarat mutlak bagi setiap teknisi ponsel. Diantaranya :

Teknisi harus mempunyai pengetahuan tentang fungsi tiap komponen, kedua, teknisi harus mempunyai alat test dan alat perbaikan, serta yang ketiga, teknisi harus mempunyai kemampuan lebih atau ilmu plus, maksudnya teknisi harus bisa memecahkan problem dengan tehnik yang berbeda.Ada bebarapa macam tentang problem signal, diantaranya :1. Signal lemah2. Signal naik turun3. Signal pada lokasi tertentu4. Signal 5 detik5. No signal6. Signal 112 only7. Signal drop8. Signal semu9. Signal sim tertentu

Senin, 05 Mei 2008

NO SIGNAL

Mengapa "No Signal" Terjadi?

Mungkin di antara kita ada yang pernah mengalami kerusakan pada ponsel.
Misalnya sinyal yang tiba-tiba menghilang. Alangkah kesalnya pada saat maudipergunakan, ponsel mendadak tulalit. Mengapa terjadi demikian?Kerusakan berciri tidak mendapat sinyal pada ponsel dapat disebabkan antaralain karena ponsel terjatuh, terkena air, komponen yang sudah aus, pemakaianyang kasar, terlalu lama di-charge, dan kualitas batere yang buruk berefeksamping pada ponsel, serta banyak penyebab lainnya. Nah, kali ini akandijelaskan bagaimana dan komponen apa saja pada ponsel yang dapat mengakibatkankerusakan tersebut.Seperti kita ketahui bahwa ponsel adalah alat komunikasi dua arah yang dapatmenerima panggilan dan melakukan panggilan. Jadi ada dua bagian atau jalur padaponsel yaitu jalur penerima RX (Receiver) dan jalur pengirim TX (Transmitter).Jalur penerima (RX) bermula dari Antenna ke Antenna Switch ke IC RF ke IC Audiolalu ke Speaker. Sedang jalur pemancar (TX) bermula dari Microphone ke IC Audioke IC RF ke PA ke Antenna Switch lalu ke Antenna.Sebelum memperbaiki kerusakan sinyal pada ponsel, kita harus tahu terlebihdahulu kerusakan ada pada bagian penerima (RX) atau pemancar (TX). Caranya?Cukup mudah. Masuklah ke menu Pilihan Jaringan (Network Selection). Setiapponsel pasti memiliki menu ini. Pilih Network Selection secara manual, sehinggaponsel akan berusaha mencari operator yang tersedia pada lokasi tersebut. Jikadalam beberapa saat kemudian muncul nama-nama operator yang tersedia pertandajalur penerima (RX) ponsel normal, dan kerusakan ada pada jalur pemancar (TX).Namun jika muncul No Network pertanda kerusakan ada pada bagian penerima (RX).Komponen-komponen utama yang berhubungan dengan kerusakan sinyal:

1. PA (Power Amplifier)IC PA ini adalah komponen yang pertama kali dilakukan penggantian apabilakerusakan dideteksi ada pada bagian pemancar (TX). Karena IC PA hanya terdapatdi jalur Pemancar (TX) dan bertanggung jawab besar pada kerusakan di jalur ini.Jika kerusakan pada jalur Penerima (RX), IC PA tidak perlu diganti karena akansia-sia. IC PA berfungsi untuk memberikan power pada signal transmit ketikamelakukan panggilan. IC PA memancarkan radiasi yang tidak baik untuk kesehatan.Pancaran Radiasi PA dapat diketahui dengan menyalanya stiker antiradiasi yangumumnya ditempelkan pada casing belakang ponsel.

2. Antenna SwitchAdalah komponen yang berfungsi sebagai saklar otomatis pemindah jalur penerimamaupun pemancar sehingga tidak terjadi interference (bentrokan signal RX danTX). Juga berfungsi membedakan frekuensi GSM 900/1800/1900 Mhz. Antenna Switchini identik dengan saklar Push To Talk pada HT atau Walkie Talkie. Namun AntennaSwitch ini bekerja secara otomatis.Kerusakan pada Antenna Switch ini menyebabkan "no signal" pada ponsel, baikjalur RX atau TX ponsel. Perbaikan pada Antenna Switch ini dapat dilakukandengan cara solder ulang pada kaki-kakinya, penggantian, maupun dengan carabypass test jalur RX.

3. IC RF Signal ProcessorAdalah komponen utama yang mengolah signal penerima (RX) yang masuk, kemudianakan di mixer dengan signal frekuensi lokal dari VCO, sehingga terbentuk signalfrekuensi menengah yang akan diumpankan ke bagian logic (CPU dan Audio) untukmenghasilkan gelombang suara yang dikeluarkan oleh speaker. Sedangkan padabagian pemancar (TX) signal yang diterima dari IC Audio akan dimodulasi menjadifrekuensi tinggi dan diumpankan ke PA. Dalam proses ini dibutuhkan ketepatanfrekuensi yang berpatokan pada RF Clock dari Crystal 26 Mhz. IC RF rusak dapatmenyebabkan ponsel "no signal" ataupun mati total.

4. IC Audio (Multi Mode Adapter)Pada jalur penerima (RX) kerusakan sering disebabkan oleh komponen ini. Fungsidari IC Audio ini mengubah signal frekuensi digital yang masuk menjadi signalaudio analog yang diumpankan ke speaker. Juga mengubah signal audio analog dariMicrophone menjadi signal frekuensi digital yang akan dikirim ke IC RF. IC Audiobekerja dengan bantuan CPU sebagai prosesor utama ponsel. Jika IC Audio rusak,ponsel tidak dapat sinyal dan atau gangguan pada suara.

5. Software dan komponen kecil lainnya.Masalah signal pada ponsel terkini sering disebabkan data pada IC Flash yangerror. Untuk itu sebelumnya perlu dilakukan flashing (pemrograman ulang)software ponsel yang berkaitan dengan Permanent Memory dan Flash ID ponsel.Dibutuhkan alat pemrograman serta kabel data khusus yang dihubungkan ke PC.Kemungkinan kerusakan lain bisa terjadi pada filter-filter, amplifiertransistor, putus jalur pada PCB dan sebagainya. Untuk itu dibutuhkan keahliandan ketrampilan dalam memperbaiki kerusakan ini apabila kerusakan tak kunjungmembaik.